Senin, 20 Desember 2010
Unlimited Entertainment Sony Ericsson merupakan konsep penggabungan beberapa fitur multimedia kedalam satu seri. Fitur Walkman, Cyber-shot, game, internet, semua ada di U series. Tiga produk U series sudah resmi diumumkan Sony Ericcson, tiga serangkai ini adalah Satio (U1i), Aino (U10i) dan Yari (U100i). Ketiganya dibagi lagi berdasarkan kelas dan fitur, jika Satio adalah hape kelas atas sekali, maka Aino masuk di jajaran kelas atas menengah, sementara Yari di kelas atas bawah. Weks, serius nggak tuh, klasifikasinya? Becanda dikit… Well, Aino sudah masuk ke dapur HandPHONE untuk direview. Dari hape ini mobilers akan tahu seperti apa U series itu sebenernya. Fitur-fitur apa aja yang dibawanya, dan racikan apa yang disiapkan Sony Ericsson di U series. Aino selama ini dikenal dengan fitur Remote Play yang bisa menghubungkannya dengan PS3. Tapi Aino more than just to be a remote for another device. Oke Aino, buktikan kemampuanmu!
Desain
Slide, sesungguhnya Aino memiliki desain geser dengan area keypad tersembunyi. Tapi mobilers bisa simak saat Aino tampil dalam keadaan tertutup, semua mengira hape ini berdesain candybar dengan teknologi layar sentuh sebagai aksesnya. Saya mengira seperti itu awalnya (tapi dulu ya, pas lagi nge-review udah tahu).
Dalam posisi berdiri (vertikal) Aino tampak berprofil panjang dan layar di bagian depan terlihat dominan, wajar ukurannya aja 3 inchi. Meski nyaman-nyaman aja digunakan dalam posisi vertikal, profil tubuh Aino sebenernya lebih asik dipake dalam posisi tiduran (horizontal). Apalagi ada banyak fitur di Aino yang lebih maksimal digunakan dalam posisi horizontal.
Keypad alphanumeric-nya sendiri ngumpet di slide bagian bawah. Mungkin biar nggak makin panjang lagi, area keypad Aino terlihat kecil dengan tombol-tombol memadati permukaannya. Makin rame lagi, tombol navigasi juga ada di area yang sama dengan keypad alphanumeric Aino, jadi makin rame aja tuh slide bagian bawah. Sepertinya kurang nyaman digunakan deh.
Kebetulan HP kebagian produk Aino dengan warna tubuh hitam doff. Pengen yang putih tapi katanya cuma ada yang item, yah terima aja deh (curcol). Material plastik tubuh Aino bertekstur karet sehingga mantab di tangan. Nggak takut licin, juga nggak takut kotor.
Fitur
Disinilah kita bisa lihat bagaimana Sony Ericsson meramu U series. Bisa dibilang semua yang ada di Aino adalah tentang multimedia, beberapa fitur andalan seri lain seperti Walkman player dan fasilitas kamera ala Cyber-shot ada di Aino. Kemudian Sony Ericsson membubuhkan “penyedap rasa” tambahan dengan membenamkan fasiltas sharing dan sinkronisasi konten multimedia di Aino, dan wa la, jadilah perangkat multimedia yang bisa apa aja.
Ni kita simak satu-persatu amunisi Aino. Dimulai dari layar, Aino punya layar berukuran 3 inchi berteknologi TFT dengan kedalaman warna mencapai 16 juta warna. Layarnya canggih abis, selain memiliki accelerometer buat ngubah mode tampilan secara otomatis, layar ini juga dilengkapi sensor cahaya dan teknologi touchscreen. Hanya saja, fitur layar sentuhnya berlaku di menu media center. Yang menarik, tampilan UI menu media center Aino mirip banget sama UI menu PSP (Playstation Portable).
Berikutnya ke bagian belakang dulu. Disini ada kamera 8 megapixel, lengkap dengan teknologi kamera Cyber-shot. Nggak percaya? Nih, fitur-fitur kameranya, touch focus, geo-tagging, face detection, image stabilizer, smart contrast, red-eye reduction, autofocus dan LED flash. Selain itu kamera Aino bisa merekam video dengan kecepatan frame per detik (fps) sampai 30 fps dalam resolusi VGA.
Musik. Ini dia yang saya tunggu-tunggu, soalnya denger-denger Aino dan produk U series lainnya mengusung Walkman player versi terbaru. Padahal selama ini belum pernah ada seri selain Walkman phone yang mengusung Walkman player. Dan emang bener, si Aino ini punya Walkman player 3.0 dan menariknya Sony Ericsson menambahkan sejumlah themes baru yang bisa mengubah tampilan sang pemutar musik jadi lebih eye cathcing.
Internet. Seri Web Generation (seri G) mungkin bakalan ngiri dengan fitur koneksi data yang diusung Aino. Dalam daftar menu Aino, kita bisa menggunakan HSPA (HSDPA 7,2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps), WLAN 802.11 b/g, EDGE dan GPRS untuk mengakses internet. Bukan cuma itu, browser NetFront 3.5 punya Aino pun makin maksimal dengan tampilan landscape layarnya. Satu lagi, koneksi WiFi-nya juga dimanfaatkan sebagai fitur pendukung DLNA dan Remote Play.
Kinerja
Dengan sedikit menyesal, saya nggak bisa nyobain fitur Remote Play di Aino karena nggak punya PS3…hiks, udah nabung tapi belum juga bisa kebeli..nasibmu, nak. Remote Play sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna mengakses konten multimedia (video, musik, gambar) di PS3 dari Aino. WiFi digunakan sebagai jembatannya. Selain Remote Play, Aino juga menggunakan WiFi sebagai akses DLNA (Digital Living Network Alliance). Fitur DLNA, mirip banget kepunyaan W995, baik cara akses dan penggunaannya
Menu Media Center Aino yang punya UI mirip tampilan menu milik PSP memberikan warna baru di hape ini. Trus, untuk mengakses menu ini pun kita mesti menggunakan sentuhan jari. Yap, di menu inilah layar sentuh Aino aktif dan bisa digunakan. Dalam tes, layar sentuh ini cukup responsif menerima sentuhan jari. Di media center kita bisa mengkases konten video, musik, gambar dan radio.
Nggak ada yang perlu diragukan soal kualitas fitur multimedia milik Aino. Musik, so pasti yes banget. Walkman player seperti biasa menghadirkan sensasi bermusik yang menyenangkan, pilihan equalizer membantu kita mendapat kesenangan ini. Asik lagi video player, dengan resolusi layar Aino yang mencapai 240 x 432 pixel, nonton film jadi enak.
Saat menggunakan kamera 8 megapixel Aino, saya ngerasa kok UI mode kameranya persis dengan Xperia X1 ya? Well, ternyata emang mirip. Tapi UI ini memang pas banget diterapkan pada layar dengan mode landscape. Hasilnya jepretannya memang bagus, tapi saya nggak berani komentar dulu, soalnya Aino yang saya review ini merupakan produk prototype yang masih belum sempurna.
Opini
Saya ngebayangin kalau Aino adalah hasil dari penggabungan hape-hape Sony Ericsson yang saat ini sudah beredar, seperti W995, G900i dan C905i, plus diramu dikit desainnya. Perhatiin aja fitur-fiturnya, semua yang ada di ketiga hape itu ada di Aino. Tapi saya juga inget kata-kata seorang bijak yang bilang kalau hape bagus nggak akan bisa sukses tanpa didukung konten yang bagus. So, Aino mesti dukung konten multimedia yang bagus untuk mendukung kelengkapan fiturnya. PR ni buat Sony Ericsson.
SPESIFIKASI Sony Ericsson U10i Aino
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 Mhz. HSD
Dimensi: 104 x 50 x 15,5 mm
Berat: 134 gram
Display: TFT 16.000.000 warna, Res. 240 x 432 pixel, 3 inchi, capacitive touchscreen, accelerometer
Kamera: 8,1 Mpix, res. 3264×2448 pixel, Autofocus, LED flash, Touch focus, geo-tagging, face detection, image stabilizer, smart contrast, red-eye reduction, kamera depan video calling
Memory: Internal 55 MB, Slot kartu MicroSD
Fitur: WLAN 802.11 b/g, DLNA, HSPA (HSDPA 7,2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps), EDGE, GPRS, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront 3.5) browser, USB, Bluetooth dengan A2DP, SMS, MMS, Email, Instant Messaging, Remote Play, Walkman player 3.0, Video player, Radio FM, Google Maps, A-GPS, Wayfinder Navigator, Java Games, Organizer, Speakerphone
Batere: Lithium Polymer 1000
Standby Time: 380 jam
Talk Time: 13 jam Read More......
Selasa, 14 Desember 2010
Biasanya, Kita Melakukan Print Screen Hanya dengan menggunakan Tombol Keyboard "Fn + Prt Sc"
Tampilannya akan Full Screen
dengan adanya software ini, Print Screen Akan Lebih Mudah :
Kelebihan dari Software ini :
* Tampilan yang kecil dan ringan, serta portable sehingga mudah digunakan dan di tempatkan dimana saja di layar.
* Penggunaan memory yang kecil
* Mampu menggunakan keyboard shortcut dan terintegrasi dengan Print Screen windows.
* Mampu menyimpan gambar dilayar, dengan opsi penyimpanan:
o Window aktif saja
o Seluruh layar yang tampil (Full Screen)
o Menyimpan tampilan object saja, misalnya toolbar
o Area tentetu persegi saja dengan menggerakkan mouse
o Area tertentu (gambar) tidak beraturan
o Scrolling Window, menyimpan semua tampilan layar yang mempunyai scroll bar ( untuk melihat harus menggeser window ke bawah).
* Menyimpan tampilan web di browser apapun
* Hasil keluaran bisa di tentukan (image editor bawaan, clipboard, file atau printer)
* Watermark gambar secara otomatis
* Image editor bawaan yang mempunyai berbagai fitur seperti :
o Garis panah
o Drop shadow
o Resize, crop, zoom in/out
o Memberi tanda bagian penting (highlight)
o Menyimpan dalam format : BMP, JPG/JPEG, JPEG2000 , PNG, GIF, TIFF, TGA dan PDF
* Screen Magnifier, color picker
Salah satu fitur yang cukup powerfull dan jarang dimiliki oleh screen capture lainnya ( dan meski sebagian punya, tetapi kadang terbatas) adalah menyimpan scrolling window. Dengan fitur ini kita bisa menyimpan halaman yang mempunyai tampilan memanjang kebawah ( mempunyai scroll bar naik/turun), seperti halaman website, dokumen, bahkan sampai tampilan direktori windows.
Read More......
Selasa, 21 September 2010
Cara Membuat Kategori / Label di Blogger
Artikel-artikel yang diposting, kadang-kadang memang perlu untuk dikelompokkan atau dikategorikan sesuai dengan tema/topiknya. Dengan adanya pengkategorian atau pengelompokan artikel yang telah diposting dapat lebih mempermudah bagi para pembaca untuk memilih artikel mana yang ingin dibaca. Di Blogger untuk membuat kategori dikenal dengan istilah Label.
Dalam episode kali ini (kayak sinetron aja pake istilah "episode") saya akan mencoba membahas mengenai bagaimana cara untuk membuat kategori atau label. Pertama-tama yang harus kamu lakukan yaitu membaca "Bismillah" he..he.. :)
Login ke blogger lalu Klik Posting --> Edit Post
* Membuat Kategori / Label
Pilih atau beri tanda centang pada artikel yang ingin diberi label/dikategorikan. Lalu pada Combo box (yang ada tulisannya "label action") pilih "New Label" lalu beri nama label tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDaLrZOSGk211rn4HSi1epH_Zvq9A2DJ3XfUiYEN2BMfqN9tNHm01P_ZvuJiDH3EqsRTg-PLOhmZAMHWVU2IFTNCrR0aHDfomNVQbmLiUjvSuO-j4_WJbkwoX6V3sIDm17NinjQz1jQcvK/s1600-h/label.gif
jadi deh...
* Menghapus Kategori / Label
Beri tanda centang pada postingan yang ingin dihapus labelnya, trus klik combo box trus klik label dibawah tulisan "Remove label", Nha jadi deh....
* Mengganti Kategori / Label
Hapus dulu label yang ada, kemudian kasih label baru.
Trus bagaimana cara memasang/menampilkannya di blog?
Gini nih caranya:
1. Klik Template --> Page Elements
2. Tambahkan page elements kemudian pilih Label trus disitu atur sendiri :P
udah ngerti kan?
Selamat berbuka puasa, eh salah, selamat mencoba!!!...
Minggu, 19 September 2010
biasanya kan mengalami permasalahan sebagai bverikut jika tidak ditanggulangi sedini mungkin kawan baca selengkapnya artikel ini di media blogspot.com yang akan menggali wawasan anda lebih luas mengenai dunia bloggewer lebih dalam
Read More......Tanpa orang ini Handphone tidak pernah ada :)
”Tanpa penemuannya, tak akan ada orang yang melenggang sambil menelepon dengan ponselnya. Ia telah membuat bisnis (ponsel) terbentuk dan menjadi bisnis.” (Frank Vigilante tentang Amos Joel Jr, penemu ”switching” ponsel, ”New York Times”)
Peradaban manusia modern tak terelakkan lagi bertumpu pada dua penemuan teknologi yang amat berpengaruh, yakni internet dan telepon seluler (ponsel). Kedua teknologi di atas kini menjadi andalan manusia dalam berkomunikasi, berkarier, berbisnis, dan aktivitas lain.
Dalam hal internet, orang mengenal tokoh-tokoh penemunya, seperti Bob Taylor, ahli psikoakustik dan Direktur Program Riset Komputer di Defense’s Advanced Research Project Agency (DARPA) tahun 1966.
Pada masa itulah Taylor mendapat ide untuk menghubungkan komputer- komputer dalam jaringan. Selain Taylor, ada pula Larry Robert, pionir jaringan komputer di Laboratorium Lincoln, Massachusetts Institute of Technology (MIT), satu-satunya ilmuwan di AS yang dianggap bisa mewujudkan jaringan yang dibayangkan Taylor. Tentu saja ada Vint Cerf dan kawan-kawan dari University of California, Los Angeles.
Sementara itu, dari dunia komunikasi seluler, ada nama penemu ponsel Martin Cooper yang saat itu 35 tahun silam, tepatnya 3 April 1973 bekerja di Motorola. Orang masih bisa menyimak impian Cooper, yang antara lain membayangkan ponsel ukuran kecil, dipasang di balik telinga, dan secara otomatis menghubungi nomor seseorang manakala penggunanya berniat menghubungi nomor tersebut.
Tetapi, fokus kali ini bukan kepada Cooper, tetapi pada sosok lain yang juga berjasa besar dalam perkembangan komunikasi seluler. Tokoh ini tidak lain adalah Amos E Joel Jr, pionir sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak/berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus.
Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Selain sistem switching ponsel, yang dipatenkan dengan nomor 3.663.762, Joel juga ambil bagian dalam pengembangan traffic service position system (TSPS) yang digunakan untuk mengotomatiskan pekerjaan operator telepon dan automatic intercept system (AIS) yang diciptakan untuk menangani panggilan ke nomor tak aktif secara otomatis.
Penemu besar
Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, memang diakui dunia sebagai pakar di bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT.
Tidak lama setelah studi, ia memulai karier selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching.
Joel—yang tahun ini masuk dalam National Inventors Hall of Fame—tutup usia Sabtu, 25 Oktober, di rumahnya di Maplewood, New Jersey, dalam usia 90 tahun.
Pengguna ponsel di seluruh dunia kini dapat merenungkan, apa arti sumbangan Joel dalam peradaban seluler dewasa ini. Ini disimpulkan oleh Frank Vigilante, yang pernah menjadi salah seorang penyelia Joel di Bell Labs dalam kutipan di atas.
Pelajaran bagi penemu
Joel bisa menjadi penemu besar tentu karena memiliki kepandaian tinggi, tetapi selain itu juga ada kepiawaian lain. Ternyata sejak kecil Joel suka otak-atik barang elektronik.
Sebagai anak laki-laki, tutur Andrew Martin dalam obituarinya di New York Times, Joel acap merakit sistem komunikasi untuk teman-temannya, menggunakan perlengkapan telepon tua yang ditinggalkan dalam apartemen kosong. Ia juga mencoba membuat switching sederhana.
Ketika menuturkan kembali kariernya kepada koran The Star-Ledger di New Jersey beberapa bulan silam, Joel menyebutkan, hal-hal yang ia kagumi semasa kecil dan itu adalah penyambung (switch) pada kereta listrik mainannya dan pesawat telepon putar (dial) pertama yang ada di rumahnya.
”Saya ingin tahu, bagaimana barang-barang itu bekerja,” tuturnya.
[/b]
Ketika masih di perguruan tinggi, ia bertemu dengan istrinya—Rhoda Fenton—yang lalu ia ajak ke ruangannya untuk melihat paten-paten yang ia kumpulkan.
Seusai kencan, Fenton mengira Joel sinting, tetapi akhirnya ia menerima Joel dan keduanya menikah selama 58 tahun.
Selain senang mengotak-atik alat komunikasi, Joel juga senang mengajar. Setelah Perang Dunia II, ia mengembangkan dan mengajar kursus mengenai sistem switching dan perancangan sirkuit, sampai akhirnya ia menemukan alat tagihan telepon otomatis pertama.
Atas jasa dan sumbangannya, Joel pernah mendapat penghargaan Inventor of the Year oleh New Jersey Congress of Inventors, dan menerima penghargaan paling tinggi Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), yakni Medal of Honor.
Penghargaan lain yang pernah ia terima adalah Kyoto Prize in Advanced Technology (1989) dan National Medal of Technology (1993) serta Stuart Ballantine Medal dari Franklin Institute.
Ketika komunikasi ponsel menjadi demikian vital dalam peradaban sekarang ini, sumbangan Amos Joel patut dikenang dan kebiasaannya menggeluti teknologi dan itu lalu menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi umat manusia, sungguh patut ditiru.
Sumber :
reuters/AP / blog-artikel-menarik.blogspot.com
__________________ Read More......
Senin, 13 September 2010
mx-key
mxkey update
16 Juni 2010v3.4 revision 1.2Public-Release
What is new:
MAIN, LIB
- Added, ATF (Advance Turbo Flasher) BOX support
- Added, Serverlist data caching.
- Added, Credit check function.
- Fixed, options menu not displayed when themes is enabled.
- Small changes on ProgressBar style.
NK
- Added, BB5 Flashing support for ATF (Advance Turbo Flasher) BOX.
- Added, Download tasks window.
(Usefull for backgoud download monitor when using Image DL)
- Added, SD customkey detection on SecureStorage validation.
- Added, Automatic SD cusmkey selection of SUPER SD Auth and PMM Auth function.
- Improved, SUPER SD Auth routine to fix session timeout issue.
- Added, Important Data Share/Store.
*RFBB data user store - This will upload RFBB(PM1,PM309) data from the phone to server
*DCC data user store - This will upload DCC data from the phone to server
*CERT data user store - This will upload CCC,HWC,VARIANT data from the phone to server
- Fixed, "Canvas drawing error" on Image DL.
- Fixed, Imei changes patch bug.
- Fixed, Old asic Sp unlock bug.
- Fixed, ADL flashing timeout bug.
link download->mxkey 3.2 rev 1.2
MX-KEY official web sites:
International - http://www.mx-key.com (in construction)
Indonesia - MX Key INDONESIA WebSite
India - MX Key INDIA WebSite
Russia - MXKey RUSSIA WebSite
MX-KEY official support forums:
World Wide: MXKEY (by Alim Hape) - GSM-Forum
Indonesia: MXKEY Dongle
cyclone
Description
stock: ready
Cyclonebox supports following BB5 phones for Unlock:
PA_SL1 & PA_SL2 Supported Phones:
* N70 (RM-84) N71 (RM-112) N72 (RM-180) 6680 (RM-36) 6681 (RM-57) 6682 (RM-58) 3109c (RM-274) 3110c (RM-237) 3250 (RM-38) 3500c (RM-272) 3500cb (RM-273) 5200 (RM-174) 5200b (RM-181) 5300 (RM-146) 5300b (RM-147) 5500 (RM-86) 6085 (RM-198) 6086 (RM-188) 6086b (RM-260)....
NEW BOX FLASHER FOR NOKIA
Cyclonebox supports following BB5 phones for Unlock:
PA_SL1 & PA_SL2 Supported Phones:
* N70 (RM-84) N71 (RM-112) N72 (RM-180) 6680 (RM-36) 6681 (RM-57) 6682 (RM-58) 3109c (RM-274) 3110c (RM-237) 3250 (RM-38) 3500c (RM-272) 3500cb (RM-273) 5200 (RM-174) 5200b (RM-181) 5300 (RM-146) 5300b (RM-147) 5500 (RM-86) 6085 (RM-198) 6086 (RM-188) 6086b (RM-260).... Read More......